Fotografi
bawah/dalam air biasanya digunakan oleh penyelam scuba atau perenang snorkel.
Namun, biaya scuba diving ditambah dengan peralatan fotografi sering mahal dan
berat di bawah air, membuat ini menjadi salah satu kekurangan umum pada
fotografi bawah air. Demikian pula jika seorang amatir memiliki peralatan dan
scuba, mengambil gambar bawah air dapat menjadi rumit, karena kacamata scuba
yang diperbesar dan mendistorsi visi fotografer. Dalam fotografi bawah air,
fokus yang ideal terjadi tiga / empat kaki di depan kamera. Karena refraksi air,
dibutuhkan sedikit latihan untuk menentukan dengan tepat di mana hal ini.
Alam
Bawah Air memiliki keunikan serta keindahan tersendiri yang kemudian menarik
keinginan kita untuk mengabadikannya yaitu dengan kegiatan fotografi, namun
tidak sedikit kegiatan fotografi bawah air masih tidak memperdulikan kondisi
diri sendiri dan lingkungan sekitar dengan hanya berorientasi kepada
pengambilan objek gambar sesuai yang diinginkan. Ironis, ketika kita bermaksud
mengabadikan keindahan alam bawah laut tetapi kegiatan tersebut berdampak pada
rusaknya lingkungan bawah laut itu sendiri.
AWARE
Project mengeluarkan 10 tips fotografi bawah air yang aman serta ramah terhadap
lingkungan sekitar. Diharapkan setelah mengetahui fotografi bawah air yang
baik, kelestarian alam bawah air tetap terjaga keindahannya untuk dapat
dinikmati oleh pengunjung-pengunjung lainnya.
Take only pictures,
Leave only bubbles!
1. Foto dengan Hati-hati
Menyelam lah dengan hati-hati karena
makhluk air banyak yang rapuh terlepas dari ukurannya. Teknik yang tidak
tepat saat mengambil atau mengedit foto bawah air dapat merusak kehidupan air
yang sensitif dan membahayakan organisme yang rapuh dengan benturan kamera atau
tangki, ayunan/kipasan fin atau bahkan sentuhan tangan.
2. Menyelam dengan Stabil
Komponen Kamera dapat menambah berat
badan anda atau membuat menjadi apung. Pastikan untuk mengamankan peralatan
foto dan selam untuk menghindari kontak dengan terumbu karang atau habitat
penting lainnya. Latihlah daya apung dan keterampilan fotografi di kolam
renang sebelum anda melakukannya di dekat lingkungan yang sensitif dan rapuh.
3. Tahan Godaan/Keinginan Anda
Jangan menyentuh, memegang, memberi
makan, atau naik di biota laut. Tidak mengubah posisi/lokasi biota laut untuk
mendapatkan gambar yang sempurna. Kebanyakan biota laut pemalu dan mudah stres.
Tindakan anda dapat mengganggu proses makan mereka, mengganggu kawin atau
memprovokasi penyerangan oleh spesies yang biasanya tidak agresif.
4. Lakukan dengan Tenang dan Sabar
Ketika menyelam, bergeraklah perlahan
dan tenang. Hindari penggunaan flash berlebihan yang dapat mengejutkan biota
laut. Bersabarlah dan tenang ketika memotret – akan memungkinkan organisme
untuk menunjukkan perilaku alami mereka untuk mendapatkan hasil foto lebih
signifikan dan bermakna.
5. Pertajam Keterampilan Anda
Pastikan tingkat kesulitan menyelam dan
kondisi lingkungan cocok dengan keterampilan dan kenyamanan penyelaman Anda
saat ini. Jangan menstabilkan diri anda di bawah air dengan memegang ke karang
untuk mengambil gambar yang lebih baik.
6. Kumpulkan Informasi
Ketahui dan ikuti peraturan lokal dan
protokol setempat mengenai perilaku mamalia laut dan hewan lain sebelum masuk
ke bawah air. Jangan lupa untuk berbagi pengetahuan ini dengan penyelam
lainnya. Peraturan ini bertujuan untuk melindungi makhluk dan menjaga
kelestarian mereka di generasi mendatang.
7. Jadilah Penyelam AWARE
Dengan mengetahui lebih banyak tentang
kehidupan dan perilaku biota laut Dapat membantu Anda mendapatkan gambar yang
lebih baik. Pertimbangkan mendaftar dalam AWARE - Konservasi Terumbu Karang,
AWARE Identifikasi Ikan , Proyek Khusus AWARE atau Underwater Naturalist untuk
mempelajari lebih lanjut tentang lingkungan Anda memotret.
8. Ambil hanya
Gambar, Tinggalkan hanya Gelembung
Hampir semua yang ditemukan di alam air
masih hidup atau akan digunakan oleh makhluk hidup lainnya. Menghilangkan
spesimen seperti karang dan kerang bisa mengganggu keseimbangan dan akan
membuat tempat menyelam berkurang baik dari sumber daya mereka dan
keindahannya.
9. Bagi Gambar Anda
Gunakan gambar untuk pelestarian
lingkungan dengan menggunakan foto Anda sebagai bukti untuk melaporkan gangguan
atau kerusakan. Bantu penelitian ilmiah dan peningkatan sumber daya manajemen
dengan menyumbangkan foto Anda ke lembaga pemantauan program seperti The Whale
Shark Project. Anda juga bisa mengirimkan foto Anda untuk AWARE Project. Gambar
anda memiliki kekuatan untuk mengubah perspektif dan pengaruh terhadap
konservasi.
10. Dukung Pelestarian
Dukung Yayasan AWARE Project, sebuah
organisasi nirlaba, organisasi lingkungan yang didedikasikan untuk melestarikan
lingkungan bawah air melalui pendidikan, advokasi dan aksi.
0 comments:
Post a Comment