Wednesday, 25 December 2013

Posted by Unknown On 16:53
           

       
Fotografi bawah/dalam air biasanya digunakan oleh penyelam scuba atau perenang snorkel. Namun, biaya scuba diving ditambah dengan peralatan fotografi sering mahal dan berat di bawah air, membuat ini menjadi salah satu kekurangan umum pada fotografi bawah air. Demikian pula jika seorang amatir memiliki peralatan dan scuba, mengambil gambar bawah air dapat menjadi rumit, karena kacamata scuba yang diperbesar dan mendistorsi visi fotografer. Dalam fotografi bawah air, fokus yang ideal terjadi tiga / empat kaki di depan kamera. Karena refraksi air, dibutuhkan sedikit latihan untuk menentukan dengan tepat di mana hal ini.
Alam Bawah Air memiliki keunikan serta keindahan tersendiri yang kemudian menarik keinginan kita untuk mengabadikannya yaitu dengan kegiatan fotografi, namun tidak sedikit kegiatan fotografi bawah air masih tidak memperdulikan kondisi diri sendiri dan lingkungan sekitar dengan hanya berorientasi kepada pengambilan objek gambar sesuai yang diinginkan. Ironis, ketika kita bermaksud mengabadikan keindahan alam bawah laut tetapi kegiatan tersebut berdampak pada rusaknya lingkungan bawah laut itu sendiri.
AWARE Project mengeluarkan 10 tips fotografi bawah air yang aman serta ramah terhadap lingkungan sekitar. Diharapkan setelah mengetahui fotografi bawah air yang baik, kelestarian alam bawah air tetap terjaga keindahannya untuk dapat dinikmati oleh pengunjung-pengunjung lainnya.

Take only pictures, Leave only bubbles!

1. Foto dengan Hati-hati
Menyelam lah dengan hati-hati karena makhluk air banyak yang  rapuh terlepas dari ukurannya. Teknik yang tidak tepat saat mengambil atau mengedit foto bawah air dapat merusak kehidupan air yang sensitif dan membahayakan organisme yang rapuh dengan benturan kamera atau tangki, ayunan/kipasan  fin atau bahkan sentuhan tangan.
2. Menyelam dengan Stabil
Komponen Kamera dapat menambah berat badan anda atau membuat menjadi apung. Pastikan untuk mengamankan peralatan foto dan selam untuk menghindari kontak dengan terumbu karang atau habitat penting lainnya. Latihlah daya apung  dan keterampilan fotografi di kolam renang sebelum anda melakukannya di dekat lingkungan yang sensitif dan rapuh.
3. Tahan Godaan/Keinginan Anda
Jangan menyentuh, memegang, memberi makan, atau naik di biota laut. Tidak mengubah posisi/lokasi biota laut untuk mendapatkan gambar yang sempurna. Kebanyakan biota laut pemalu dan mudah stres. Tindakan anda dapat mengganggu proses makan mereka, mengganggu kawin atau memprovokasi penyerangan oleh spesies yang biasanya tidak agresif.
4. Lakukan dengan Tenang dan Sabar
Ketika menyelam, bergeraklah perlahan dan tenang. Hindari penggunaan flash berlebihan yang dapat mengejutkan biota laut. Bersabarlah dan tenang ketika memotret – akan memungkinkan organisme untuk menunjukkan perilaku alami mereka untuk mendapatkan hasil foto lebih signifikan dan bermakna.
5. Pertajam Keterampilan Anda
Pastikan tingkat kesulitan menyelam dan kondisi lingkungan cocok dengan keterampilan dan kenyamanan penyelaman Anda saat ini. Jangan menstabilkan diri anda di bawah air dengan memegang ke karang untuk mengambil gambar yang lebih baik.
6. Kumpulkan Informasi
Ketahui dan ikuti peraturan lokal dan protokol setempat mengenai perilaku mamalia laut dan hewan lain sebelum masuk ke bawah air. Jangan lupa untuk berbagi pengetahuan ini dengan penyelam lainnya. Peraturan ini bertujuan untuk melindungi makhluk dan menjaga kelestarian mereka di generasi mendatang.
7. Jadilah Penyelam AWARE
Dengan mengetahui lebih banyak tentang kehidupan dan perilaku biota laut Dapat membantu Anda mendapatkan gambar yang lebih baik. Pertimbangkan mendaftar dalam AWARE - Konservasi Terumbu Karang, AWARE Identifikasi Ikan , Proyek Khusus AWARE atau Underwater Naturalist untuk mempelajari lebih lanjut tentang lingkungan Anda memotret.
8. Ambil hanya Gambar, Tinggalkan hanya Gelembung
Hampir semua yang ditemukan di alam air masih hidup atau akan digunakan oleh makhluk hidup lainnya. Menghilangkan spesimen seperti karang dan kerang bisa mengganggu keseimbangan dan akan membuat tempat menyelam berkurang baik dari sumber daya mereka dan keindahannya.
9. Bagi Gambar Anda
Gunakan gambar untuk pelestarian lingkungan dengan menggunakan foto Anda sebagai bukti untuk melaporkan gangguan atau kerusakan. Bantu penelitian ilmiah dan peningkatan sumber daya manajemen dengan menyumbangkan foto Anda ke lembaga pemantauan program seperti The Whale Shark Project. Anda juga bisa mengirimkan foto Anda untuk AWARE Project. Gambar anda memiliki kekuatan untuk mengubah perspektif dan pengaruh terhadap konservasi.
10. Dukung Pelestarian
Dukung Yayasan AWARE Project, sebuah organisasi nirlaba, organisasi lingkungan yang didedikasikan untuk melestarikan lingkungan bawah air melalui pendidikan, advokasi dan aksi.


0 comments:

Post a Comment